Sabtu, 19 Mei 2012

bidadari ranu kumbolo

maunya mengobati rindu
rindu atas hamparan danau luas tak bertepi itu
seperti isyarat, seperti sebuah petunjuk
bahwa sesosok bidadari yang pernah menghampiriku 14th yang lalu
dalam mimpi itu, Ia berjalan diatas air danau ranu kumbolo
perlahan menghampiriku, tersenyum dan duduk disebelahku
membelai lembut rambutku
hingga akhirnya ku terbangun di tepi danau
kini muncul kembali dengan menggegam dingin tanganku
dengan tersenyum Ia berkata ingin menuntunku
membantuku berjalan dengan tubuh yang lemah ini..
Ia tak berhenti tersenyum melihatku
seperti sesosok ibu yang menghawatirkan anaknya
ini bukan ilusi, ingatan 14th yang lalu pun masih tajam
aku bertemu dengannya kembali..
cantik, Ia amat sangat cantik dengan balutan putih..

mama : 
Dia ingin kamu kembali kuat dan ceria seperti dulu, berlari lari mengitari danau
tak pernah mengeluh dalam perjalanan untuk menyambut indahnya hamparan danau ranu kumbolo

11th yang lalu aku dan bapakmu juga bertemu dengannya dalam mimpi yang sama
Ia (bidadari itu) berjalan bersama lelaki paruh baya, menggandeng ayah dari bapakmu
meminta kami memeluknya, mama rasa mereka makhluk baik
yang memberi isyarat dan kesempatan untuk memeluk kakek sebelum kakek pergi meninggalkan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar