Selasa, 29 Mei 2012

brownies dark chocolate and cheese

material :
  • sugar 200gr
  • baking powder half a tea spoon
  • egg yellow 6grain
  • dark cooking chocolate 50gr
  • egg white 4grain
  • margarine melted 120gr
  • cocoa 50gr
  • wheat flour 50g
  • cheese 30gr
how to make brownies :
  • beat eggs and sugar with a time of 10 minutes, to inflate
  • add flour, cocoa, and baking powder, stir until smooth
  • melted margarine, add dark cooking chocolate. stir until chocolate melts
  • pour the mixture of margarine into the flour, stir until smooth
  • then pour into the baking pan are covered with plastic and covered with oil
  • steamed -+ 15 minutes on medium heat
  • sprinkle grated cheese
  • after brownies cooked, ready to be served

Sabtu, 19 Mei 2012

bidadari ranu kumbolo

maunya mengobati rindu
rindu atas hamparan danau luas tak bertepi itu
seperti isyarat, seperti sebuah petunjuk
bahwa sesosok bidadari yang pernah menghampiriku 14th yang lalu
dalam mimpi itu, Ia berjalan diatas air danau ranu kumbolo
perlahan menghampiriku, tersenyum dan duduk disebelahku
membelai lembut rambutku
hingga akhirnya ku terbangun di tepi danau
kini muncul kembali dengan menggegam dingin tanganku
dengan tersenyum Ia berkata ingin menuntunku
membantuku berjalan dengan tubuh yang lemah ini..
Ia tak berhenti tersenyum melihatku
seperti sesosok ibu yang menghawatirkan anaknya
ini bukan ilusi, ingatan 14th yang lalu pun masih tajam
aku bertemu dengannya kembali..
cantik, Ia amat sangat cantik dengan balutan putih..

mama : 
Dia ingin kamu kembali kuat dan ceria seperti dulu, berlari lari mengitari danau
tak pernah mengeluh dalam perjalanan untuk menyambut indahnya hamparan danau ranu kumbolo

11th yang lalu aku dan bapakmu juga bertemu dengannya dalam mimpi yang sama
Ia (bidadari itu) berjalan bersama lelaki paruh baya, menggandeng ayah dari bapakmu
meminta kami memeluknya, mama rasa mereka makhluk baik
yang memberi isyarat dan kesempatan untuk memeluk kakek sebelum kakek pergi meninggalkan kita.

didalam sebuah genggaman

Wah bintangnya ketip ketip
bintang genit
Bintang gatel
bintang bintang keladi
Gemerlap menerangi
putih menyilaukan
Tatapan tajam matamu
liar mengarungi jiwa
Merasuk dan menyentuh nadi ini
alirkan panas kesetiap relung yg beku
Seketika merubah haru menjadi tawa
resah pun perlahan sirna
Kau pelangiku
yg slalu kurindukan
Indahkan ku layaknya bidadari
menemani tiap rapuh pijakku
Mewarnai langit mendung
lenyapkan ketakutan
Bangkitkan
 lepaskan
Biarkan berekpresi
rindu makin tak bertepi
Apa maunya hati 
 hingga lelah menanti
Tersandar dibahumu
kuceritakan ttg rumput yg hijau 
dan kunang2 yg bersinar itu
bertaburan di gelapnya malam
Menyinari
jiwa kerdil ta bernyali
Yang terperangkap dalam sudut gelap
tak berteman
Ingin rasanya terbang
terbias oleh sinar matahari 
Membakar tubuh ini
biar hilang semua angan kenangan
yg dulu menyentuh jiwa ini untuk menangis
pahit luka memar terpaku 
Menusuk hati yg rapuh
pahit luka yg tak kunjung sembuh 
Hanya alam bisa membawa kedamaian
ketenangan
Harapku tanpa kesepian
penuh khayalan
Penuh harapan
secerah bulan purnama 
Kenapa bukan mentari?
krn kunang2 tak terlihat di siang hari
Dan dengan sinar yang tak menyilaukan
puncak ketenangan
kuteteskan air mata haru
sampai kpn terus menanti
Kubertanya pada rumput itu 
berharap tak seorang pun tau
Hanya angin yg membawa
lalu menghilang
Seperti kabut dipagi buta
samarkan kata demi kata 
Untuk kutuliskan dikertas putih 
 isyarat hati yg tak terungkap
Tuangkan saja, goreskan saja
namun terasa hambar saat akan memulai
Demi sebuah senyuman
untuk sorot mata yg mengagumkan
Teruskan goresan itu, berjuanglah

@gananggetih
@armithaseha