·
30
oktober 2011 – 23.00wib
Terdiam dikamar, seusai belajar untuk uts hari
pertama.
Sedetik pun tak terpikir olehku bahwa nanti tepat
pukul 00.00 akan ada yang sepesial dan merubah hidupku, mata pun mulai sayu
tepat pukul 23.45 aku mematikan telephone genggam dan jaringan internet. Zzzzz
pergi ke alam mimpi
·
31
Oktober 2011 - 05.45wib
Krriiiiinnnggggg................... bunyi alarm seperti
menarik telingaku sampai merah dan terbangun dari tidur nyenyakku.
Seperti remaja pada umumnya bahwa hal apa yang pertama
kali meraka lakukan ketika bangun tidur? Selalu dan sebagian besar menjawab
“mengecek handphone”
Begitu juga dengan aku ;;)
Setelah melalui loading proses menyalakan blackberry
dan akhirnya suasana kamar diributkan dengan suara centang centung centing
klutik klutak klutek suara sms, bbm dan twitter yang berulang-ulang dan membuat
mama berteriak “Wes tangi cepet mudun ndang adus sarapan”. Sontak ku
membalas dengan “Sek ma, ngumpulno nyowo” sambil tersenyum dan ketawa
ketiwi membaca dan membalas semua pemberitahuan pertanda berisiknya hpku,
lalala aku pikir hari ini akan indah.
·
Kampus
(uts perdana)
Lalalala, tiba-tiba perjalanan menuju kampus pun
merubah suasana hatiku yang tadinya ceria menjadi biasa aja dan amat sangat
datar tanpa ku tau sebab dibalik seua ini. Beberapa meter dari kampus ada
sebuah toko kue yang bernama “citra” membuat hasratku untuk mampir dan membeli
beberapa kotak untuk kubagikan dengan teman-teman kelas.
(bertemu kedua bidadariku pira chika, salam, ucapan
selamat, dan cium pipi)
Hal ini belum bisa megembalikan keceriaanku pagi tadi,
dengan ekspresi dan perasaan datar berjalan dan menenteng 4kardus kue menuju
kelas uts. :/ tetap datar dan sama sekali tak memiliki perasaan takut
menghadapi soal-soal yang akan kuhadapi nanti.
(uts berakhir dan membagikan kue untuk teman-teman
kelas)
Berbagai macam ekspresi, ucapan, dan doa mereka
untukku tetap kusambut dengan datar dengan ekspresi sedikit memaksa tersenyum.
3kardus kue pun habis dan sisa 1 yang mengingatkanku pada
masjeng dan kawan-kawannya (dengan menyodorkan kantong plastik berwarna kuning
berisi sekardus kue dia berkata “opo iki?” aku jawab “jajan” dan
si chika menyaut “mitha ulang tahun mas” lalu dia membalas “suwon",
selamat” dan kubalas hanya dengan senyum (masih tetap tidak merubah suasana
datarnya hatiku)
Suasana mulai membosankan dan ketua kelas memberi
penawaran “nge-pool yuk” sontak aku dan temanku semangat menjawab, “ayuk, tunggu
si pira dateng dari nemuin kakaknya”
Tiluliiiittttt...... hp chika berbunyi pertanda telpon
dari pira menyuruh aku dan chika ke gedung gkb, sebenernya dengan berat hati
karena suasana itu sangat panas, dan dibawanyalah aku ditengan gedung,
ditinggal sendirian, dan disuruh menunggu. Zzzz -_-
gak lama aku dikejutkan dengan nyanyian “Happy
Birthday to you .... Happy Birthday to you ... Happy Birthday to you... ”
dengan celingak celinguk aku terkejut dan terdiam, masih dengan ekspresi datar
dan “yaampun, terima kasih, yaampun, yaampun ngapain kayak gini, yaamupun”
Ku akui aku memang tak sanggup mengekspresikan apa
yang sesugguhnya ada didalam hatiku sampek si chika bilang “mitha mah cuek ya”
:’) aku hanya bisa terdiam dan tak tau harus gimana aku mengekspresikan yang benar-benar
ada dihatiku kini gak sebenarnya aku sendiri pun gak tau ada apa dengan
pesrasaan datarku ini.
Dengan godaan anak-anak yang melempariku dengan kue
kemuka pun mash tetap tidak bisa menunjukkan rasa bahagiaku pada meraka.
Aku merasa bersalah, aku merasa aaaaaaaaaaaaaaa,
maafkan aku teman-teman
Aku gak bisa mengekspresikan aaaaaaaaaa entahlah.
Ketika surprise dari teman teman usai, cafetaria jadi
tujuan kami selanjutnya, seperti biasanya disela-sela kita bertiga selalu ada
mas roni (senpai 2009 yang katanya sih terkenal dikalangan maba) dan yang sekarang
udah jadi pujaan hati bidadariku pira hahah.
Seputar tentang kak roni, dia baik, walau kemana-mana
dia selalu buntutin kita bertiga tapi kepeduliaannya sama kita kita top banget,
tiap masalah yang ada dikita bertiga selalu dia bisa bantu, thanks kak ron.
Lanjut lagi bbm bunyi dari s ketua kelas wine, yang
ngotot banget ngajakin nge-pool, yuk dh cuuss aku sama chika nyusulin si wine,
sementara si pira pulang.
Nyampeknya kita di exotpoic pool daerah dieng, gak tau
kenapa mood ku ilang, Cuma bisa ngeliat mereka main suruh mainpun ogah,
perasaanku memaksa untuk pulang, pulaaaang, pulaaaang, aahhhh.
Pamitan dan lumayan berat hati nih anak anak ku
tinggalin pulang haha
(kehujanan)
Sampek rumah, menenteng sebuah kardus lumayan besar
kantong plastik kuning, bapak tanyak “mari tuku opo iku?” aku jawab “kue
tart tekan arek arek”
gak lama adek pulang langsung mencomot tart yang ku
buka sebelah komputer dan bilang “selamat berkurangnya umur” dengan senyuman
langkah yang kupikir itu adalah tanda kasih sayangnya untukku
sambil menunggu mama pulang kerja aku aku lari masuk
kaar dan tidur, Zzzzzz
beberapa jam keudian mama pulang dan selalu dengan
sambutan kalimat “thaaaaa...biiii...”
itu adalah panggilan khas mama untuk kita berdua, dan
tidak akan pernah terganti suara merdunya dengan siapapun
turun dari kamar mama menyalami, tersenyum,
mengucapkan selamat dan mencium pipi kanan kiri. Aku tersenyum dan terdiam
berfikir (tiada kasih sayang yang bisa menggatikan kasih sayang seorang ibu) i
love you ♥
hp dan twitter berbunyi tanda mbak nana dan mbak andin
mengajak kumpul d kedai sinau dengan ancaman “kalau gak datang sampai disini
saja pertemanan kita, nanti lanjut lagi dienggok-enggok an” selalu mereka
berdua membuat sakit perutku karna tawa.
Sebelumnya aku ada janji sama mas Aji Prasetyo
(komikus dan penulis – hidup itu indah) di expresso bar jam8. Jam 7 berangkat kedai sinau, sesampainya aku
disambut ramai dengan senyum semangat mereka semua (mbak nana, mas ulul, mas
erik, mas , mas arip, mbk) sambil berkata “Happy Birtday ya mitha” senyu mereka
amat sangat membuat bahagia tanpa ekspresi deh haha, lanjut dengan pesanan kopi
gawa, canda tawa, pembahasan berbagai macam sastra, filosofi dan filmnya mas
anu. Tanpa sadar ketika aku menoleh keluar pintu dan lampu tiba-tiba mati, aku
pikir biasa dan hanya lampu mati tapi gak lama ada suara “happy birthday mitha
... happy birthday mitha ...” menoleh dan terdiam yang sumpah aku gak nyangka,
dan kata-kata yang bisa aku ucapkan hanya “terima kasih, yaampun, kok bisa, gak
nyangka, repot ae, sumpah, aduh”
Sambil meledek-ledek mereka menyuruh potong kue,
dipotongan pertama mereka berharap aku kasih ke mas arip yang selalu dijodoh
jodohkan karena sama sama jomblo atau apa aku gak tau pasti deh, haha, tapi ini
jadi ciri khas lelucon mereka yang buat aku sama mas arip selalu melting yang
gak banget hahahah
Potongan pertama aku kasih ke mas erik karna dia yang
beli tart nya, eh tapi sama mreka dianggap potongan ke enol dan yang kedua
dianggap potongan pertama yang seakan memaksa kukasih ke mas arip, yaudah lah
yah biar mreka puas dan seneng aku kasih ke mas arip dan mreka berhasil
mengabadikannya difoto langsung upload twitter, bener bener deh kelakuan mreka
asoy geboy haha.
Gak lama mas aji sms suruh dateng ke expresso bar, mas
erik, mbak nana, aku, mas arip berangkat dan disambut mas aji depan cafe dengan
salam dan ucapan hangat,
Didalam pun masih lagi disambut sama para personil
acoustic yang memberi ucapan selalamat memberi hadiah sebuah lagu. Ketika mas
aji berkata “aku akui aku komikus yang ternyata tidak pandai untuk melukis”
sambil menyodorkan amplop coklat ukuran A4, gak sabar aku buka, jeng... jeng...
jeng... sebuah lukisan bernampakkan diriku yang diambil disalah satu fotoku,
yang aaahhhh menurutku ini tidak jelek bahkan amat sangat indah dan bisa
membuat aku terharu, iiiiiihhhh sumpah apik, hahaha
Kemudian mas erik dan mas aji menyuruh mbak nana
tampil bernyanyi sebagai hadiah untukku, “............” sangat indah,
sangatindah, dan sangat indah, trimaksih mbak nana atas lagunya hehe
Disusul mas aji yang bernyanyi “menanti seorang
kekasih” begitu indah dan sungguh indah semua hadiah dari kalian, dan malam itu
adalah sesuatu yang sangat sangat sangat istiewa, terima kasih semuanya :D
23.15 mama sms “cepat pulang, besok uts masuk pagi”
Setibanya dirumah aku termenung sejenak dan flashback
dari tadi pagi hingga malam ini, sungguh betapa sayangnya mereka sama aku, dan
kejadian hari ini adalah sesuatu yang tak pernah ku sangka sebelumnya, sungguh
mengetuk hatiku bahwa sesungguhnya orang orang sekelilingku adalah orang orang yang sangat penting dan
sangat berarti buat aku :’) dan mereka menyadarkanku harus bagaimana seharusnya
bersikap yang membuat orag diselilingku merasa senang dan bahagia. Terima kasih
sekali lagi terima kasih teman teman semua, aku sayang kalian ♥
1 november 2011 / 1
– 11 – 11
Pagi yang indah dengan mentari cerah yang membuka
kembali mataku untuk menyambut hari hari yang menantiku untuk kujalani dengan
kebahagiaan
Uts yang tidak begitu lancar akibat gak belajar sama
sekali gara gara acara semalem, tapi tetap cerialah ya haha
Sepertinya aku perkirakan gak ada yang spesial hari
ini, selesai uts pun mampir cafet bentar dan langsung pulang
Ketika aku teringat sahabatku sekolah dulu mau
berkujung kerumah dengan antusias aku menunggu, dan tak lama pagar terbuka
menampakkan sesosok wajah kecil dengan helm kebesarannya yang dia pake sambil
tersenyum khas berliani sholehah nih haha
Canda dan obroan seputar kesibukan masing masing,
dengan jurusan dan kampus yang berbeda, menghilangkan rasa rinduku padanya,
awalnya aku tak berfikir apa apa dan bahkan tak sempat berfiir dia lupa dengan
hari ulang tahunku.
Disore yang hujan itu dia pamit keluar rumah sebentar
dan gak lama balik dengan dua sahabatku lainnya (ike, dewi) dengan membawa
sebuah tart bertuliskan bdm (singkatan semboyan kita yang berfilosofi gilalah
pokoknya)
Dengan haru aku (tapi tetap kspresi datar) aku gak
nyangka bisa dapet surprise segini banyaknya, sampai aku berfikir seberapa
pentingnya aku buat kalian? Seberapa baiknya aku hingga pantas mendapat semua
ini? Ini adalah suatu hal yang menyadarkan tentang persabahabatan, solidaritas,
dan loyaltas yang tinggi.
Sebenarnya aku gak bisa nyeritain ini semua karna
KEDATARAN persaanku tadi, aaaaa, tapi ini sungguh bermakna buat aku, ini
sungguh berkesan.
Banyak yang aku petik dari hari yang sangat spesial
ini,
Memang aku bukan penulis, memang aku mahasiwa baru
yang belum tau apa apa, tapi aku mencoba, dan belajar untuk menulis, belajar
menyampaikan pesan dan kesan dari tulisanku kepada pembacanya. Dan aku sadar
menulis harus dalam keadan mood yang baik.
Aku ingin bisa menilai diriku sendiri sebelum aku
menilai orang lain.
Tapi aku ingin bisa membahagiakan orang lain dulu
sebelum aku membahagiakan diriku sendiri.
Bagiku belajar adalah sebuah kegiatan yang tak
terbatas hingga ajal menjemput
Ketika berjalan selangkahpun bisa dikatakan belajar,
maka aku mohon maaf jika kata kata dari tulisanku seperti tidak menarik,
mebosankan, atau yah sulit di cerna, karna aku masih belajar
Akhir kata ...
Ketika berkurangnya umur
kehidupan bukan jaminan untuk menjadi dewasa, dan ketika aku masih sering
mengeluh tentang kenyataan hidup yang kujalani, maafkan aku Tuhan, jika seribu
tetes airmata pun tak sanggup menggantinya, maka aku bersedia kapan saja Kau
menghukumku dan memanggilku untuk berada disampingMu :')