Senin, 19 Maret 2012

dulu...

Ketika kata "cinta" berbisik ditelingaku waktu itu, dulu...
aku hanya bisa terdiam
terdiam bukan berarti tak akan membalas
membalas cinta yang kau bisikan
aku hanya mencari
mencari apa yang ada dalam dirimu untuk kucintai,
karena ku tak begitu mengenalmu, dulu...
ketika suatu proses berkata ia tak akan pernah berhenti 
maka aku pun tak akan pernah berhenti mencari apa yang ada dalam dirimu
hingga akhirnya kini ku menemukannya
menemukan sesuatu yang "abstrak" tiba-tiba muncul,
tiba-tiba hadir dalam hatiku yang menarik bisikan cinta yang kau beri, dulu...
ke"absurd"an ini memaksaku, memaksa diriku
untuk membalas kata darimu untuk mengatakan padamu bahwa "aku mencintaimu"
sesungguhnya aku tak tau apa yang ku rasakan
Tuhan memang Maha membolak-balikkan hati
mungkin kini kau telah lelah,
lelah untuk memberikan cinta...
Cinta yang tak kunjung ku tau kesungguhannya
Mungkin waktu telah berakhir untuk memberi kesempatan
kesempatan untuk ku bisa merasakan cinta darimu
Cinta yang berbalas dengan cinta
bukan cinta yang terhalang oleh apapun
apapun yang bisa mengakhirinya
akhir dari perasaan yang plinplan
berujung dengan tetesan airmata yang masih hangat
tapi tak bisa menghangatkan jiwa yang terpuruk sendiri disudut itu
sudut dalam kegelapan dengan lilin yang menari-nari mengejeknya
di keheningan malam yang menujuk hati dengan kesunyiannya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar